I.
Pengertian
Kehilangan nafsu makan adalah
hilangnya keinginan untuk makan makanan
dan tidak merasa lapar. Pada masa nifas dapat
terjadi rasa kehilangan nafsu
makan biasanya berlangsung beberapa hari pasca
persalinan.
II
Penyebab hilangnya nafsu makan
pada ibu, yaitu, :
1.
Ibu
post partum blues
2.
Kurangnya
dukungan dari keluarga (terutama suami)
3.
Ibu
mengidap suatu penyakit dalam pencernaan atau anggota tubuh
4.
Kedaan
ekonomi yang tidak mendukung.
5.
Kurangistirahat
Sesudah anak lahir ibu akan merasa
lelah mungkin juga lemas karena
kehabisan tenaga. Hendaknya ibu lekas diberikan
minuman hangat, susu, kopi
atau teh yang bergula. Apabila ibu menghendaki
makanan, berikanlah makanan
yang sifatnya ringan walaupun dalam persalinan
lambung dan alat pencernaan
tidak langsung turut mengadakan proses persalinan,
tetapi sedikit atau banyak
pasti dipengaruhi proses persalinannya tersebut.
Sehingga alat pencernaan perlu
istirahat guna memulihkan keadaannya kembali.
IV.
Faktor yang mempengaruhi
1.
Ibu
merasa trauma dengan persalinannya.
2.
Stress
dengan perubahan bentuk tubuh yang tidak menarik lagi seperti dulu.
3. Pada ibu postpartum yang
mual sampai muntah karena pengaruh obat anastesi.
4. Keterbatasan
aktivitas (terlalu lama dalam posisi berbaring, kapala sering pusing).
5. Adanya
nyeri setelah melahirkan.
Tanda/Gejala
Tanda
atau gejala ibu masa nifas yang mengalami kehilangan nafsu makan:
1. Keadaan
umum ibu lemah
2. Ibu
cepat lelah
3. Muka
ibu terlihat pucat
4. Tekanan
darah rendah
5. Ibu
sering merasa pusing
6. Detak
jantung yang cepat
7. Insomnia
8. ASI
tidak lancar
VI.
Komplikasi
Apabila hal ini tidak segera
teratasi dengan baik, kemungkinan komplikasi
pada ibu akan terjadi,
antara lain :
1. Anemia
2. Penyakit
Jantung
3. Anoreksia
VII.
Penatalaksanaan
1. Pemberian
dukungan mental pada ibu.
2. Pemberian
KIE kepada ibu dan keluarga mengenai pentingnya asupan gizi yang baik untuk ibu
dan bayinya.
3. Anjurkan
ibu untuk makan yang segar dan bervariasi setiap hari agar tidak bosan, yaitu:
a. Makan
sumber protein nabati dan hewani.
seperti: daging, telur, kacang-kacangan dan ayam.
b. Makanan
sumber kerbohidrat
seperti: beras, jagung, kentang, dan ubi. Sayuran
(seperti: bayam, kangkung) dan buah-buahan (seperti: jeruk, pepaya, pisang dan
mangga).
c. Zinc:
daging, hati, kerang, telur, serealia tumbuk, kacang-kacangan.
d. Kalium:
makanan mentah atau segar, terutama sayuran, buah dan kacang-kacangan.
e. Magnesium:
sayuran hijau, serealia tumbuk, biji-bijian, kacang-kacangan, daging, susu,
daging.
f. Vitamin
B: biji-bijian, kacang-kacangan, kacang merah, tofu, tuna, ikan salmon,
sayuran.
g. Vitamin
C: buah jeruk, melon, semangka, bayam, brokoli, tomat, ubi, kubis,kembang kol.
4. Coba
cari variasi makanan, diluar makanan biasa ibu. Makanan yang paling enak
menurut ibu (mungkin bisa mempercepat mengembalikan nafsu makannya).
5. Anjurkan
ibu untuk makan sedikit-sedikit tetapi sering.
6. Upayakan
keluarga/pasangan menyajikan hidangan dalam porsi kecil dan penampilan menarik.
7. Anjurkan
ibu untuk makan pil penambah darah, vitamin yang diberikan dari rumah sakit.
8. Fasilitasi
dengan pemberian bimbingan dalam menyusun menu seimbang sesuai dengan selera
ibu.